Keindahan Alam dari Puncak Bromo
(sumber foto: travel.tempo.co)
Gunung Bromo terletak di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger
Semeru, Jawa Timur memiliki ketinggian sekitar 2500 mdpl.
Letak gunung Bromo sebenarnya melingkupi 4 kabupaten disekitarnya, yaitu Kab
Probolinggo, Kab Malang, Kab Pasuruan dan Kab Lumajang. Gunung dengan kondisi jalan
yang beraspal ini memudahkan akses para
wisatawan. Gunung
Bromo merupakan salah satu tempat wisata yang cukup favorit diantara banyaknya
gunung yang ada di Indonesia. Gunung Bromo menyajikan pemandangan yang indah, suasana
dan hawa yang sejuk.
Jam operasional gunung ini dibuka mulai
pukul 03.00 pagi karena Bromo memiliki spot yang menarik banyak wisatawan yang ingin
melihat sunrise. Jalur pendakiannya terbagi menjadi 4, yaitu dari
Malang, Probolinggo, Pasuruan dan Lumajang. Jika datang kesini pastikan juga
untuk mengunjungi objek wisata area gunung Bromo ini. Objek wisata yang cukup menjadi favorit di
gunung Bromo:
(sumber foto: bromomalang.com)
Penanjakan
1, adalah sebuah tempat tertinggi di kawasan Taman Nasional Bromo yang lokasi seringkali
digunakan untuk melihat sunrise. Untuk mencapai tempat ini haruslah
dengan kendaraan jeep dan sejenisnya, karena terdapat rute yang curam.
(sumber foto: Suara.com)
Bukit Teletubies, merupakan
kumpulan dari bukit-bukit kecil yang berlokasi di selatan Gunung Bromo. Karena
bentuknya yang berbukit-bukit dan tertutup oleh hamparan rerumputan yang hijau
inilah yang menjadikan lokasi ini dinamakan Bukit Teletubies. Bukit Teletubies
bisa diakses dengan menggunakan motor atau pun mobil.
(sumber foto: kabarwisatawan.blogspot.com)
Padang Rumput Savanna, dikenal dengan
nama Lembah Jemplang, tempat wisata ini juga wajib untuk dikunjungi.
(sumber foto: pinterest.com)
Pasir Berbisik, sesuai dengan namanya, Anda yang berkunjung ke sini akan melihat hamparan pasir sepanjang mata memandang. Anda yang ingin berkeliling Pasir Berbisik bisa menggunakan jeep sewa. Sedangkan, untuk Anda yang ingin berkeliling dengan menggunakan kuda dengan biaya sewa tertentu.
(sumber foto: wisatagan.blogspot.com)
Kawah Bromo, Kawah Gunung Bromo sendiri termasuk tempat yang cukup disakralkan oleh masyarakat suku Tengger, masyarakat asli yang tinggal di Gunung Bromo. Ada cerita daerah tentang Joko Seger dan Roro Anteng berkaitan dengan kawah ini. Belum ke Bromo namanya kalua belum sampai di kawah Bromo.
(sumber foto: twitter.com)
Bromo Milky Way, wisata yang hanya bisa di dapatkan saat
malam hari, yaitu dengan pergi ke spot-spot tertentu. Sejak seorang
turis asing mengupload keindahan gugusan bintang dari gunung Bromo ini di
youtube sejak itulah para pecinta fotography dari berbagai belahan dunia beramai-ramai
datang.
Bagaimana sudah siap berangkat? Tunggu sebentar,
karena ada beberapa tips yang mungkin dapat membantu kalian:
1. Sehat Jasmani, Sebelum
berkunjung ke Taman Nasional Bromo Tengger-Semeru, kamu harus berada dalam
kondisi fisik yang fit karena tubuhmu akan dituntut banyak kegiatan.
2. Pilih Hari yang Tepat
Untuk Berlibur, Bromo selalu ramai oleh kunjungan
wisatawan baik lokal Nusantara maupun Mancanegara. Jika ingin lebih menikmati
suasana Gunung Bromo lebih syahdu tanpa keramaian pengunjung sebaiknya memilih
waktu hari biasa atau weekend.
3. Pastikan Jarak Aman, Pusat
Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi biasanya menetapkan jarak radius aman
bagi wisatawan yang berkunjung ke gunung api.
4. Pakaian Untuk Mengatasi
Udara Dingin di Bromo, Dengan ketinggian 2,329 mdpl, Gunung Bromo
memiliki suhu di bawah 10 derajat celcius.
5. Bawa Bekal Makanan dan
Minuman Secukupnya, meskipun banyak penjaja makanan dan
minuman namun alangkah baiknya jika membawa sendiri, selain untuk bekal juga
dapat menghemat biaya.
6. Bawa Perlengkapan Tambahan,
Persiapkan
dan bawa segala sesuatu yang sekiranya dibutuhkan untuk membantu dalam
melakukan perjalanan ke puncak gunung Bromo ini.
Comments
Post a Comment
Silahkan berkomentar secara bijak